Tema
5 Subtema 1 Pembelajaran 3
A.
Pendahuluan
Masih ingatkah kalian tentang cuaca? Di
cuaca dingin paling enak makan-makanan yang hangat dan nikmat. Ibu membuat
telur dadar satu bundaran besar. Ibu memotongnya menjadi 8 bagian yang sama.
Setiap anggota keluargaku mendapatkan 2 potong.
Ini sama artinya dengan setiap anggota keluargaku mendapatkan dua per delapan bagian telur dadar. Masih ingatkah kalian cara menuliskan dua perdelapan? Dua perdelapan = 2/8 , dimana 2 sebagai pembilang dan 8 sebagai penyebut.
Kemudian ibu menambahkan timun di telur dadarnya. Satu
buah timun besar oleh ibu dipotong menjadi 16 bagian yang sama. Masing-masing
anggota keluargaku mendapatkan 4 potong timun. Ini sama artinya dengan setiap
anggota keluargaku mendapat empat per
enam belas bagian timun. Kalian sudah semakin paham kan? 4 sebagai pembilang dan 16 sebagai penyebut
dan ditulis 4/16 .
Ayo
kita lihat ibu membuat apalagi?
B.
Materi Pelajaraan
Wah lihat! Ibu
membuat pizza. Oleh ibu pizza itu dipotong menjadi 6 bagian yang sama. Adiku memakannya
1 potong. Berapa bagian kue yang dimakan oleh adiku? Iya benar! Adiku memakan
1/6 bagian pizza. Tahukah kalian, angka 1 pada pecahan 1/6 disebut pembilang
dan angka 6 pada pecahan 1/6 disebut penyebut.
Wah lihat!. Kali ini ibu membuat kue coklat. Oleh ibu kue
coklat itu dipotong menjadi 8 bagian yang sama. Kakaku memakannya 4 potong. Berapa
bagian kue coklat yang dimakan oleh kakak ya? Iya benar! Kakaku memakan 4/8
bagian kue coklat. Tahukan kalian angka 4 pada bilangan 4/8 disebut pembilang
dan angka 8 pada pecahan 4/8 disebut penyebut.
Nah, Kalian kira-kira
sudah paham apa belum ya? Apa itu pecahan?
Pecahan
adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, dan penyebutnya tidak
nol.
Kenapa penyebut tidak
boleh nol? Karena kalua nol pecahan tersebut tidak terdefinisikan.
Sambil makan ibu membacakanku sebuah cerita, ceritanya
sebagai berikut.
Persahabatan
Matahari dan Awan
Matahari
telah lama bersahabat dengan Awan. Mereka saling membantu satu sama lain.
Terkadang, mereka berbagi cerita ataupun keluh dan kesah.
Suatu hari, Matahari terlihat kesal. “Aku akan keluarkan sinar terikku untuk
bumi,” ucap Matahari.“Mengapa engkau ingin bersinar terik, sahabatku?” tanya
Awan.
“Aku sedang kesal. Manusia sering tidak disiplin.” jawab Matahari.
“Maksudmu, bagaimana? Manusia yang tidak disiplin, mengapa engkau yang kesal?”
tanya Awan.
“Iya, mereka sering seenaknya saja. Sudah aku bangunkan pagi hari. Menggunakan
sinar yang lembut. Akan tetapi, mereka tetap tidak bangun. Saat siang hari,
sinarku sangat terik. Mereka malah asyik bermain. Harusnya, mereka beristirahat
di rumah. Sinar terikku saat siang hari dapat membakar kulit mereka,” ungkap
Matahari.
“Mungkin manusia tidak bermaksud demikian, Matahari? Mereka tetap bermain saat
sinarmu terik. Mereka ingin memanfaatkan cuaca cerah itu,” ujar Awan.
“Kamu bayangkan, saat wajahmu bersembunyi terus di balik tubuhku, hujan turun
sepanjang hari. Manusia tidak dapat melakukan aktivitasnya. Jadi, hari ini,
engkau menampakkan wajahmu. Mereka memanfaatkannya untuk bermain.”
Setelah bercerita kami
bernyanyi bersama-sama. Kami bernyanyi lagu Awan Putih ciptaaan AT Mahmud
- Siapakah tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut?
- Apa yang membuat Matahari merasa kesal?
- Apa yang telah dilakukan manusia sehingga Matahari kesal?
- Seandainya kalian menjadi Matahari. Apa yang akan kalian lakukan terhadap manusia yang tidak disiplin?
- Ibu membuat sebuah kue yang sangat besar. kue tersebut dipotong menjadi 16 bagian yang sama. Adik memakan 3 potong, kakak memakan 5 potong dan ayah memakan 7 potong. tulislah pecahan kue yang dimakan oleh adik, kakak, dan ayah! kemudian tentukan pembilang dan penyebutnya!
Tidak ada komentar: