Tema 7 Kebersamaan
Subtema 4 (Kebersamaan di Tempat Wisata)
Pembelajaran 3 dan 4

Berkunjung ke Kebun Binatang

Siti dan teman-teman berkunjung ke kebun binatang. Di kebun binatang siti melihat-lihat berbagai binatang. Ada binatang herbivora (pemakan tumbuhan) seperti : gajah, jerapah, dan rusa. Ada binatang karnivora (pemakan daging) seperti : singa, macan tutul, dan buaya.

Siti menyapa para pengunjung kebun binatang lain. Pengunjung kebun binatang berasal dari berbagai sekolah dan daerah. Siti berkenalan dengan banyak orang dari berbagai suku di Indonesia. Ada suku Madura, Suku jawa, Suku Betawi, dan Suku Sunda.

Suku Madura berasal dari Madura, Jawa Timur.

Suku Jawa banyak dijumpai pada masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Suku Betawi berasal dari Jakarta. Dan Suku Sunda banyak dijumpai di Jawa Barat seperti Bandung.

 

Siti mengajak Bariah untuk memberi makan rusa. “Bariah, Ayo kita beli makanan rusa” kata Siti. Siti menjawab, “Ayo Siti, kita beri makan rusa dengan itu”.

Siti dan Bariah masing-masing membeli 4 buah wortel.

Masing-masing wortel senilai dengan ¼ bagian wortel.

Jika Siti memberikan ½ bagian wortel kepada rusa.

Berapa banyak wortel yang diberikan kepada rusa?

Wortel yang diberikan siti kepada rusa adalah 2 buah wortel.

½ bagian dari 4 buah wortel, sama artinya dengan membagi 4 buah wortel menjadi 2 bagian.

Sehingga masing-masing bagian terdiri dari 2 buah wortel.

Jika dihitung dengan pembagian adalah 4 : 2 = 2

 

“Siti, Ayo kita membeli lebih banyak wortel” kata Bariah.

Bariah membeli 9 buah wortel.

1/3 bagian diberikan kepada Siti.

Berapa buah wortel yang diterima Siti?

1/3 bagian dari 9 wortel, sama artinya dengan membagi 9 wortel menjadi 3 bagian sama banyak.

Sehingga Siti menerima 3 buah wortel.

Jika dihitung dengan pembagian adalah 9 : 3 = 3

Siti memberikan 3 wortel tersebut ke gajah.

Sambil memberikan makan gajah, Siti bercerita tentang “Gajah dan Tikus”.

Dengarkan cerita siti dengan klik tulisan warna biru “Gajah dan Tikus”.

 

Tugas Tema 7 Subtema 4 Pembelajaran 3 dan 4

1. Di kebun binatang terdapat 12 rusa. Tentukan:

a. Setengah bagian dari jumlah rusa adalah ….

b. sepertiga bagian dari jumlah rusa adalah ….

c. seperempat bagian dari jumlah rusa adalah ….

 

2. Siswa kelas 2 terdiri dari 36 siswa.

a. setengah bagian dari siswa kelas 2 adalah ….

b. sepertiga bagian dari siswa kelas 2 adalah ….

c. seperempat bagian dari siswa kelas 2 adalah ….

 

3. Buatlah kalimat yang memuat kata sapaan berikut!

a. Joko : ….

b. Sobat : ….

c. Pak Satpam : ….

 

4. Sebutkan 4 Suku dan daerah asalnya yang kamu ketahui!

Jawab : ….

 

5. Pesan apa yang kamu peroleh dari kisah “Gajah dan Tikus”!

Jawab : ….

Tema 7 Kebersamaan
Subtema 4 (Kebersamaan di Tempat Wisata)
Pembelajaran 1 dan 2

Pantai Sine

Indonesia terkenal dengan keadaan alamnya yang indah. Oleh karena itu Indonesia memiliki tempat wisata yang sangat banyak. Hampir setiap desa yang memiliki kekayaan alam yang indah, dijadikan sebagai tempat wisata. Di dekat sekolah Siti ada tempat wisata yang terkenal, namanya adalah Pantai Sine. Pantai sine berada di Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Sekitar 2 km dari sekolah Siti, SDN 4 Kalibatur. Dulu pantai sine terkenal dengan tambang pasir besinya. Sekarang, Pantai Sine disulap menjadi tempat wisata yang luar biasa indah. Ribuan orang datang untuk melihat keindahan pantai sine setiap hari.

Gambar 2. Cemara Seribu Pantai Sine

Pantai sine memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan tempat wisata lain yang ada didekat sekolah Siti. Pantai Sine memiliki cemara seribu, yaitu tempat di bibir pantai yang penuh dengan pohon cemara yang ditata rapi dan indah. Banyak wisatawan yang datang untuk berkemah, makan, atau berfoto untuk acara pernikahan. Di ujung selatan pantai Sine terdapat tempat pelelangan ikan, wisatawan dapat membeli ikan dalam keadaan mentah ataupun sudah diasap.

Gambar 3. Patung Sura dan Baya (Surabaya)

Berbicara tentang tempat wisata Pantai Sine, Siti teringat tentang tugas sekolah yaitu menuliskan cerita fabel tentang pertengkaran 2 hewan yaitu Sura dan Baya. Sura adalah sebutan untuk hewan laut yaitu Hiu, dan Baya adalah sebutan untuk hewan air tawar yaitu Buaya. Cerita fabel ini berasal dari masyarakat kota Surabaya. Bahkan sampai dijadikan patung lambang Kota Surabaya, yaitu gambar “Ikan sura dan buaya”.

Untuk membaca cerita tentang “Ikan Sura dan Buaya” klik teks berwarna biru “Asal Usul Kota Surabaya”

Dari cerita “Asal Usul Kota Surabaya” wilayah yang mereka perebutkan dibagi menjadi 2 bagian.

Berapakah besar masing-masing bagian?

Wilayah Hiu Sura adalah setengah bagian, dilambangkan ½.

Artinya, Hiu Sura memperoleh 1 bagian dari 2 bagian wilayah yang dibagi sama besar.

Wilayah Buaya adalah setengan bagian juga, dilambangkan 1/3.

Artinya, Buaya memperoleh 1 bagian dari 2 bagian wilayah yang dibagi sama besar.

Nah, Bagaimana jika wilayah  Sura dan Baya dibagi menjadi 3 dan 4 bagian yang sama besar? Berapa besar masing-masing bagian? Dapatkah kalian menjelaskannya?

Hari Senin sebelum bel masuk berbunyi, Siti menceritakan tentang pengalamannya pergi ke tempat wisata ketika hari minggu kemarin. Ternyata banyak teman-teman Siti yang berlibur juga ketika libur sekolah. Mereka saling bercerita dengan rukun meskipun tempat wisata yang mereka sukai berbeda-beda. Walaupun berbeda kesukaan tempat wisata kita tidak boleh bertengkar. Karena setiap orang pasti memiliki kesukaannya masing-masing. Kita tidak boleh memaksa seseorang untuk menyukai apa yang kita sukai. Bel masukpun berbunyi, SIti dan teman-teman mendapatkan tugas melengkapi dialog yang rumpang. Ayo lihat tugas Siti hari Senin!

Tugas Tema 7 Subtema 4 Pembelajaran 1 dan 2!

1. Lengkapilah dialog berikut dengan kata yang disediakan!

Sura     : ”Aku bosan terus-menerus berkelahi,(…) ”.

Buaya  : ”Aku juga,( .... ). Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak lagi berkelahi?”

Sura     : “Untuk mencegah perkelahian di antara ( … ), sebaiknya kita membagi daerah kekuasaan menjadi dua.”

Buaya  : “baik,( …. ) Setujui gagasanmu itu!”

Pilihan jawaban : ( Sura, Buaya, Aku, sungai, Kita, laut )

2. Ceritakan kembali kisah "Sura dan baya" secara singkat dengan bahasa kamu sendiri!

Jawab : ..............................................................................................

3. Nyatakan wilayah yang diarsir di bawah ini dalam pecahan!

Jawab : ……………………………………………………………..

4. Buatlah tabel tempat wisata kesukaan anggota keluargamu!

No.	Nama Anggota Keluarga	Tempat Wisata

Tema 7 Kebersamaan
Subtema 3 (Kebersamaan di Tempat Bermain)
Pembelajaran 5 dan 6

Materi Pelajaran
a.Jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah. (PPKn)
b.Cerita dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan (Bahasa Indonesia)
c. Menemukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis (Bahasa Indonesia)
d. Menjelaskan pecahan 1/2 , 1/3, dan ¼

Bermain Bersama Teman

Siti dan teman-temannya sedang bermain Bola Estafet.

Tidak sengaja Dayu terjatuh hingga keluar darah di lututnya.

Siti dan teman-temannya segera membantu.

Walaupun Dayu berbeda agama dengan siti dan teman-tamannya,

Mereka tetap saling membantu.

Kita tidak boleh menyakiti atau membenci seseorang yang berbeda agama dengan kita.

Kita harus saling menghormati satu dengan yang lain.

 

Dayu dibawa ke UKS.

UKS kependekan dari Unit Kesehatan Sekolah.

Dayu segera diobati oleh dokter kecil yang didampingi oleh guru.

Siti mengobrol dengan dokter kecil untuk mengetahui kondisi Dayu.

Mereka menggunakan kata sapaan Dokter dan Siti.

Bisakah kalian menebak apa yang mereka perbincangkan?

 

Seusai sekolah, Siti kedatangan teman-temannya yang mengajak bermain di lapangan.

Mereka bermain permainan berburu hewan.

Cara bermainnya sangat sederhana.

Yang berperan sebagai hewan, jika terkena lemparan bola akan keluar area.

Siti sangat hebat melempar.

Lemparannya langsung mengenahi kaki Edo.

Edo sebagai hewan harus keluar dari area.

Siti : "Hore…! Edo kaki kamu kena lemparanku".

Edo: "Teman, kamu hebat sekali!".

Siti : "Terimakasih Ed, Sekarang kamu harus keluar area".

Edo : "Oh, baiklah Siti".

Dari percakapan Siti dan Edo, kita dapat menemukan beberapa kata sapaan yang mereka gunakan antara lain : Edo, Teman, Ed, dan Siti

Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menegur sapa seseorang.

 

Tugas Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 5 dan 6

1. Buatlah dialog atau kalimat perbincangan antara Siti dan dokter kecil. Jangan lupa menggunakan kata sapaan di dalam kalimat perbincangan yang kamu buat!

Jawab :

Siti                   :” ……………………………..”.

Dokter kecil     :” ……………………………..”.

Siti                   :” ……………………………..”.

Dokter kecil     :” ……………………………..”.

Siti                   :” ……………………………..”.

Dokter kecil     :” ……………………………..”.

 

2. Buatlah kalimat menggunakan kata sapaan berikut ini!

a. Pak Guru

b. Kita

c. Kakak

 

3. Apa yang kamu lakukan ketika ada temanmu yang berbeda agama malu berteman denganmu?

Jawab : ……………………………………………

4. Pak Rahmat memilik 4 ekor ayam. Seekor ayam dari seluruh ayam pak Rahmat dapat dinyatakan dengan pecahan?

Jawab : ...................................................................

5. Pak Somad memiliki 3 Ekor kambing. Seekor kambing dijual. Kambing yang dijual dapat dinyatakan dengan pecahan?

Jawab : ...................................................................

Tema 7 Kebersamaan
Subtema 3 (Kebersamaan di Tempat Bermain)
Pembelajaran 3 dan 4

Bermain di Kebun Sekolah

Gambar 1. Kebun Sekolah

Saat istirahat, Siti dan teman-temannya bermain di kebun sekolah.

Di kebun ada banyak tanaman obat keluarga (toga)

Sebelum ke kebun sekolah, Siti datang ke perpustakaan terlebih dahulu.

Perpustakaan adalah tempat membaca dan meminjam buku-buku.

Siti membawa buku yang ia pinjam dari perpustakaan ke kebun.

Siti meminjam buku dongeng tentang “Semut dan Belalang”.

Bacalah cerita “Semut dan Belalang” berikut!

Semut dan Belalang

Lala      : “Kamu mau ke mana, Mumut?”

Mumut : “Aku sedang jalan-jalan sambil

mencari makanan, Lala”.

Lala      : “Hati-hati di jalan Mut, semoga kamu

mendapat makanan yang banyak. Aku

pergi dulu, ya”.

Mumut : “Iya Lala, kamu juga hati-hati di jalan”.

Mumut bertemu dengan Kribo.

Mumut : “Ada yang bisa saya bantu, Teman?”

Kribo    : “Emang kami teman kamu! Jangan

sok jadi teman lah, sekarang cepat

serahkan makanan itu”.

Mumut : “Aku tidak akan menyerahkan

makanan ini, aku mencarinya dengan

susah payah”.

Selesai membaca dongeng.

Gambar 2. Fabel Kupu-kupu dan Semut

Siti dan teman-teman melihat Dayu berlari ke arah mereka.

Dayu membawa buku cerita yang dipinjam dari perpustakaan.

Mereka membaca buku bersama. Mereka teman yang rukun.

Buku yang dibawa Dayu berjudul “Kupu-kupu Berhati Mulia”.

 

Gambar 3. bermain Ular Naga

Di dalam SD Negeri Kalibatur 04 terdapat halaman luas.

Banyak siswa bermain di halaman ketika jam istirahat.

Berbagai permainan dilakukan oleh siswa.

Mereka bermain bersama dengan rukun.

Siti, Dayu, dan teman-teman lainnya sedang bermain “Ular Naga”.

 

Jam istirahatpun telah habis.

Anak-anak masuk ke dalam kelas.

Mereka mendapatkan tugas mewarnai gambar.

Mereka mewarnai gambar sehingga menunjukkan pecahan!

Gambar bangun 1 bagian utuh mereka beri warna biru.

Gambar bangun ½ bagian mereka beri warna merah.

Gambar bangun 1/3 bagian mereka beri warna hijau.

Gambar bangun ¼ bagian mereka beri warna kuning.

Lihatlah hasil mewarna mereka berikut ini!

Gambar 4. pecahan utuh, 1/2, 1/3, dan 1/4

Tugas Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 3 dan 4

1. Sebutkan semua kata sapaan (panggilan) yang ada pada cerita “ Semut dan Belalang”!

Jawab : …………………………………………………………….

2. Ceritakan secara singkat cerita “Kupu-kupu Berhati Mulia” dengan bahasamu sendiri!

(Klik disini untuk baca cerita)

Jawab : ……………………………………………………………

3. Pesan apa yang kamu peroleh dari kisah “Kupu-kupu Berhati Mulia”?.

Jawab : ……………………………………………………………

4. Buatlah tabel nama dan permainan tradisional yang pernah dilakukan anggota keluargamu ketika sekolah dulu!

Jawab : …………………………………………………………….

5. Warnai gambar  di bawah ini sehingga menunjukkan 1 bagian, ½ bagian, 1/3 bagian, dan ¼ bagian!

(Warna seperti contoh pada bacaan) !

Tema 7 Kebersamaan
Subtema 3 (Kebersamaan di Tempat Bermain)
Pembelajaran 1 dan 2

Bermain di Taman

Gambar 1. Bermain di Taman

Hari ini hari Minggu.

Siti mengajak teman-temannya bermain di taman.

Mereka bermain Kuicing dan Tikus.

Selesai bermain mereka penasaran tentang kisah kucing dan tikus.

Mengapa kucing dan tikus bermusuhan?

Bacalah dongeng fabel tentang “Kisah Kucing dan Tikus” berikut!

Kisah Kucing dan Tikus

Dahulu kala Kucing dan Tikus bersahabat.

Kemana saja Kucing pergi, Tikus selalu ikut.

Pada suatu hari, Tikus berkata kepada Kucing.

Tikus : “Hai, Kucing!”

Kucing : “Ada apa?”

Tikus : “Mari kita makan ikan asin.”

Kucing : “Di mana kita bisa mendapatkan ikan

asin?

Tikus : “Itu di sana, digantung di rumah Pak

Tani. Ikan asinnya amat banyak, kita

akan puas memakannya.”

Rupanya Kucing tertarik pada usul Tikus. Ketika

malam tiba, Tikus dan Kucing berangkat ke

rumah Pak Tani. Mereka bersepakat, Tikus

akan memanjat ke atas, sedangkan Kucing

menunggu di bawah. Sebelum memanjat ke

atas, Tikus berpesan.

Tikus : “Kalau ada ikan asin yang jatuh ke

sini, cepatlah kamu melompat dan menerkam.

Jangan sampai ikan asin itu terpental

keluar kamar ini. Nanti kita ketahuan!”

Akhirnya Tikus memanjat ke atas tempat ikan

asin digantung. Setelah ia menemukan ikan

asin yang bagus dan besar, ia lupa janjinya

kepada Kucing yang kelaparan menunggu

dengan siaga sambil menengadahkan

kepalanya ke atas.

Kucing : “Kok, lama benar Tikus di atas? Tikus

sudah mendapatkan ikan asin apa

belum, ya? Perutku sudah lapar sekali!”

Tikus pun mendapatkan lagi ikan asin yang

paling besar dan bagus. Tikus mulai menggerek

tali pengikat ikan asin itu. Belum selesai

tali pengikat ikan asin itu digerek, karena

kekenyangan, tegang, dan takut ketahuan oleh

penghuni rumah, tiba-tiba Tikus salah injak

dan terjatuh. Sebelum sampai ke bawah, Tikus

berkata.

Tikus : “Jangan kau makan saya. Saya adalah

Tikus kawanmu, jangan makan saya!”

Kucing : “Ikan asin …..sin…..siin…..!”

Tikus : “Aduh, saya bukan ikan asin! Saya

kawanmu! Saya belum sempat

menjatuhkan ikan asin itu, lalu saya

terjatuh. Kuciiiiing, saya bukan ikan

asin!"

Kucing : “Ikan asin ……me…..me…..ong!”

Kucing tetap tidak menghiraukan Tikus dan

merasa ditipu olehnya. Di sinilah asal mulanya

Kucing dan Tikus tidak akur. Tikus merasa sakit

hati pada Kucing yang memakannya. Kucing

pun tidak percaya lagi pada Tikus, sebab Tikus

telah memakan ikan asin sendiri. Sejak saat itu

pertama kalinya Kucing memakan Tikus, sebab

Kucing selalu beranggapan bahwa Tikus adalah

ikan asin.

Selesai membaca dongeng, Siti dan teman-teman melanjutkan bermain.

Mereka membagi kelompok berdasarkan perbedaan tinggi badan.

Siti, Dayu, dan Reni memiliki tinggi badan 111-120 cm.

Tito, Dono, dan Indro memiliki tinggi 120-130 cm.

Mereka membagi kelompok secara acak agar masing-masing kelompok memiliki anggota yang memiliki tinggi badan yang sama.

Walaupun berbeda tinggi badan, jenis kelamin, suku, agama, dan budaya mereka tetap semangat bermain bersama. Mereka saling menghormati perbedaan. Kebersamaan dapat tercipta karena mereka saling menyayangi sebagai teman. Dengan kebersamaan menciptakan persatuan. Seperti pepatah “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”.

Tugas Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 1 dan 2

1. Sebutkan kata sapaan yang ada dalam dongeng “Kucing dan Tikus”!

Jawab : ………………………………………………………………..

2. Apa yang menyebabkan Kucing dan Tikus bermusuhan?

Jawab : ………………………………………………………………..

3. Pelajaran atau pesan apa yang dapat kamu ambil dari kisah “Kucing dan Tikus”?

Jawab : ………………………………………………………………..

4. Nyatakan jumlah makanan yang dimakan tikus dan kucing (X) dalam bentuk pecahan!

5. Sebutkan 3 cara menjaga persatuan dan kebersamaan dalam perbedaan!

Jawab : ………………………………………………………………..

6. Buatlah tabel tinggi badan dan nama orang anggota keluargamu!

Jawab : ………………………………………………………………..