Rangkuman Materi dan Soal Kelas 2 Tema 7 Kebersamaan Subtema 2 Pembelajaran 1 dan 2 Kurikulum 2013 rev 2017
Tema 7 Kebersamaan
Subtema 2 (Kebersamaan di Sekolah)
Pembelajaran 1 dan 2
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah. (PPKn)
3.8 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan (Bahasa Indonesia)
3.9 Menentukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis (Bahasa Indonesia)
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2 , 1/3, dan 1/4 menggunakan bendabenda konkret dalam kehidupan sehari-hari.
Siti adalah siswa Kelas 2 SDN Kalibatur 04. Siswa-siswi kelas 2 hidup rukun. Mereka belajar di sekolah bersama. Teman siti dari beragam suku, dan agama. Mereka tetap belajar dengan giat dan rukun. Mereka selalu hidup bersama.
Hari ini adalah hari
Senin. Siti dan teman-temannya mengikuti upacara dengan tertib. Selesai upacara
mereka bergegas masuk ke kelas untuk mendengarkan dongeng tentang “Ikan dan
Burung” yang dibacakan oleh pak guru.
Bacalah dongeng fabel
berikut!
Suatu
hari, ada seekor burung terbang melintasi hutan untuk mencari makan.
Dia
terbang bolak-balik, dan mengambil apapun yang dia suka untuk dibawa kembali ke
sarangnya.
Setelah
sekian lama berada di sana, makanan yang didapatnya melimpah di sarangnya.
Kemudian
dia memutuskan untuk beristirahat di pohon besar di tepi sungai.
Karena cuaca terik dan panas, burung itu pun merasa haus.
Si
Burung itu kemudian turun ke tepi sungai untuk minum.
Tetapi
ketika burung itu sedang minum, dia melihat seekor cacing terlihat di sungai
yang jernih.
Burung
itu mencoba mematuknya, tetapi karena dia ada di dalam air, dia tidak bisa
mengambilnya.
Burung
itu juga mencoba terbang di atas sungai berkali-kali, mencoba menangkap cacing.
Tetapi beberapakali dia mencoba, Burung pun selalu gagal.
Karena
lelah, akhirnya burung itu kembali ke tepi sungai untuk beristirahat.
Dia
tidak sengaja melihat ikan mas melompat dari sungai. Seolah-olah ikan itu ingin
mengambil sesuatu.
Ternyata,
ikan tersebut ingin mencoba memetik buah ceri yang ada di pohon.
Namun, karena lompatannya tidak cukup tinggi, ikan selalu gagal walau berapa kali mencoba.
Melihat
tingkah ikan yang menurutnya tidak masuk akal, burung itu menjadi geli dan ada
niat di hatinya untuk mengejek ikan mas tersebut.
“Ah…
dunia semakin gila. Ini pertama kalinya aku melihat ikan yang ingin terbang
memetik buah ceri. Apa mereka gila kalau hanya punya sirip bukan sayap. haha
..”. Kata burung itu.
***
Merasa
ada yang berkata tentang dirinya, ikan mas tersebut berhenti melompat dan
mendekati burung tersebut.
“Hai
teman .. mungkin yang kamu bicarakan itu benar. Dunia semakin gila. Karena dari
tadi siang sampai sore ini, aku melihat seekor burung yang mengira dia adalah
ikan sampai dia mengira bisa menyelam ke sungai. Apa dia tidak sadar kalau dia
tidak punya insang dan sirip untuk berenang. Aneh kan ..? ”jawab ikan mas
dengan santai.
Mendengar
jawabannya, burung itu menjadi sangat malu. Karena dia tahu bahwa burung yang
dimaksud dengan ikan itu adalah dirinya sendiri.
Akhirnya
burung itu sadar dan meminta maaf kepada ikan mas atas semua perkataannya. Ikan
mas dengan senang hati memaafkan burung itu dan sekarang mereka berteman.
“Hai
Burung.. kenapa kita tidak saling membantu dan saling menguntungkan?”. Ikan mas
itu tiba-tiba berkata.
“Maksud kamu apa?”. Burung itu tidak mengerti.
“Lihat
Kawan, kamu punya sayap dan kamu bisa terbang. Kenapa kamu tidak ambilkan aku
ceri itu. Sebagai gantinya, aku bisa menyelam untuk mendapatkan cacing di
sungai dan memberikannya kepadamu.” Jelas ikan mas.
”
Wow .. ide yang sangat bagus. Baiklah .. kenapa itu tidak terfikir padaku. Ayo
kita lakukan… ”ucap burung itu dengan semangat.
Akhirnya
burung itu terbang ke pohon untuk memetik buah ceri dan memberikannya kepada
ikan.
Dan
ikan mas pun terjun ke sungai mengambil cacing untuk burung tersebut.
Akhirnya
mereka berdua mendapatkan apa Mereka menginginkan.
Sumber
: https://tabbayun.com/cerita-fabel-ikan-dan-burung/
Dari cerita di atas, kita diajarkan untuk selalu hidup rukun sesame mahkluk
ciptaan tuhan.
Selesai mendengarkan cerita dari guru, Siti dan teman-teman membuat
sebuah kartu pecahan.
Siti membuat pecahan setengah, sepertiga, dan seperempat.
Dalam
membuat pecahan, membagi gambarnya harus sama besar.
Jika tidak sama besar, maka bukan pecahan yang benar. Perhatikan contoh gambar pecahan ½ yang benar dan salah berikut ini!
Siti membuat kartu bilangan secara berkelompok. Dalam satu kelas ada 10 siswa. Teman Siti terdiri dari 5 jenis kelamin laki-laki dan 5 jenis kelamin perempuan termasuk siti. Jenis kelamin merupakan salah satu keberagaman, walaupun berbeda jenis kelamin kita tidak saling mengejek, kita harus saling menghargai setiap perbedaan dan senantiasa hidup rukun.
Tugas Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 1 dan 2
1. Siapakah tokoh dalam cerita fabel “Burung dan Ikan”?
Jawab : ………………………………………………………….
2. Bagaimana cara burung dan ikan saling membantu?
Jawab : ………………………………………………………….
3. Perhatikan gambar bangun berikut!
a. Banyak bangun tersebut adalah ….
b. Bangun warna biru dapat dinyatakan pecahan ….
4. Tentukan sebelah “Kanan” atau “Kiri” pecahan berikut yang sesuai gambarnya!
5. Tuliskan nama dan jenis kelamin temanmu satu kelas!
Jawab : ……………………………………………………………
Tidak ada komentar: