Rangkuman Materi dan Soal Tematik Kelas 2 Tema 7 Kebersamaan Subtema 2 Pembelajaran 3 dan 4 Kurikulum 2013 rev 2017
Tema 7 Kebersamaan
Subtema 2 (Kebersamaan di Sekolah)
Pembelajaran 3 dan 4
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah. (PPKn)
3.8 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan (Bahasa Indonesia)
3.9 Menentukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis (Bahasa Indonesia)
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2 , 1/3, dan 1/4 menggunakan bendabenda konkret dalam kehidupan sehari-hari.
Gambar 1. Piket Kelas |
Setiap hari, semua siswa bertugas menjaga kebersihan kelas. Setiap
hari, ada yang bertugas piket. Setiap kelompok piket terdiri atas siswa
laki-laki dan siswa perempuan. Ruang kelas 2, pagi ini sangat bersih. Hari ini,
Siti dan teman-teman membaca dongeng Kiki dan Kiku.
Bacalah
dongeng di bawah ini!
Dongeng Kiki dan Kiku
Ada dua ekor
burung kecil yang tinggal di dahan
pohon. Mereka bernama Kiki dan Kiku. Kedua
burung itu bersahabat, tetapi tabiat mereka
berbeda. Kiki selalu bangun pagi sebelum
matahari terbit. Ia berolahraga di dahan-dahan
pohon, meloncat dari dahan ke dahan, terbang
mengelilingi pohon-pohon dan menyanyi. Kiki
paling senang bila ia dapat melihat matahari
terbit.
“Selamat
pagi, Matahari yang baik,” sapa
Kiki
ramah. “Selamat pagi juga, Kiki! Ho ho ho,
pagi
ini
lagi-lagi kau bangun lebih pagi dariku,”sahut Matahari.
Matahari dan Kiki hampir setiap hari
mengobrol.
Kalau Kiki rajin bangun pagi, Kiku sebaliknya.
Ia tak pernah bangun kalau matahari belum
berada di atas pucuk pohon. Karena tidur
terlalu
lama dan jarang berolahraga, Kiku sering
sakit.
Kiki jengkel dengan kemalasan Kiku. Karena ia
tak bisa membereskan tempat tidurnya pada
pagi hari.
Kiki mencari akal agar Kiku tidak malas bangun
pagi lagi.
“Kiku,
pernahkah engkau makan cacing?”
tanya Kiki pada suatu hari.
“Belum,
bagaimana rasanya?” Kiku
merasa tertarik.
“Belum
pernah makan cacing? Kalau begitu,
jangan
sebut dirimu burung. Setiap burung
sejati
pasti pernah makan cacing setiap pagi,”
kata Kiki sambil menepuk dada. “Kalau
begitu
aku
akan mencari cacing,” kata
Kiku penasaran.
“Kau
akan cari cacing di mana?” ejek
Kiki.
“Aku?
Aku tidak tahu,”
sahut Kiku malu. “Aku
mau
memberitahu. Asal kau mau bangun pagi-pagi besok,” ujar Kiki. “Baiklah!” kata Kiku.
Esok harinya, seperti biasa Kiki bangun
sebelum matahari terbit. Ia bersusah payah
membangunkan Kiku. Karena Kiku masih
mengantuk, Kiku sering menutup matanya.
“Lihat,
Kiku! Bu Ayam sedang mengaisngais tanah. Cacingnya banyak sekali!
Tidakkah
engkau ingin memakannya?”
tanya
Kiki. Seketika itu Kiku yang berjalan sambil
terkantuk-kantuk, membuka matanya.
“Petok...
petook! Ayo, Kiki, ajak temanmu
sarapan
bersama,” ajak Bu Ayam. Mereka pun
sarapan pagi dengan gembira.
“Kiki,
aku sudah makan cacing. Jadi aku adalah
burung
sejati,” kata Kiku. “Tapi
burung sejati pun
selalu bangun sebelum matahari terbit,” kata Kiki.
"Aku
akan membiasakan bangun pagi mulai
sekarang.
Karena ternyata bangun pagi itu
menyenangkan.
Aku merasa badanku sangat
sehat,” kata Kiku. “Mulai
sekarang kita bisa
berolahraga
pagi,” kata
Kiki.
“Tentu!”
“Kalau begitu mari kita terbang.
Satu,
dua, tiga!” seru
Kiki. Kedua burung itu
melesat ke udara. Mereka terbang dengan riang
di antara dahan-dahan pohon.
Dari cerita dongeng
fabel di atas, kita dapat menentukan kata sapaan.
Kata sapaan adalah
kata yang digunakan untuk menegur sapa orang (memangggil) yang diajak berbicara atau
menggantikan nama orang.
Contoh kata sapaan :
a. Nama orang : Kiku,
Tono, Siti, si ayam, dll
b. Kekerabatan : ibu,
paman, bibi, adik, kakak, kawan, sahabatku, dll
c. gelar kepangkatan
: pak dokter, pak lurah, pak camat, dll
Ayo kita temukan kata
sapaan pada dongeng di atas!
Kata sapaan yang
diucapkan oleh Kiki : Matahari yang baik.
Kata sapaan yang
diucapkan Matahari : Kiki
Gambar 2. Belajar Kelompok |
Selesai membaca
dongeng, Siti dan teman-temannya belajar berkelompok. Setiap kelompok memiliki
karakteristik dan asal daerah yang berbeda-beda.
Siti satu kelompok
dengan Dayu.
Siti berasal dari
jawa, Dayu berasal dari Bali.
Beni satu kelompok
dengan Edo.
Beni berasal dari
Batak, Edo berasal dari Papua.
Ayu satu kelompok
dengan Made.
Ayu berasal dari
Jawa, Made berasal dari Bali.
Kelompok Belajar ada
yang terdiri dari 2 anggota dan ada yang terdiri dari 3 anggota.
Siti dan Dayu dalam
kelompok yang sama.
Jumlah anggota ada 2
orang.
1 orang berjenis
kelamin perempuan yaitu siti.
Dan 1 orang berjenis
kelamin perempuan yaitu dayu.
Berapa pecahan yang
menyatakan banyak laki-laki dan banyak perempuan?
Banyak laki-laki
adalah ½ ( 1 laki-laki dari 2 orang)
Banyak perempuan
adalah ½ ( 1 perempuan dari 2 orang)
Beni, Edo, dan Wati
dalam kelompok yang sama.
Jumlah anggota mereka
ada 3 orang.
1 orang berjenis
kelamin perempuan yaitu Wati.
2 orang berjenis
kelamin laki-laki yaitu Beni dan Edo.
Berapa pecahan yang
menyatakan jumlah laki-laki dalam kelompok?
Banyak laki-laki
dalam kelompok adalah 2/3 ( 2 laki-laki dari 3 orang)
Tugas Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3 dan 4
1. Tentukan Kata sapaan pada kalimat berikut ini!
a |
b |
a) Anak laki-laki = ........, dan anak perempuan = ..........
b) Anak laki-laki = ........, dan anak perempuan = ..........
3. Kelompokkan nama anak dan asal daerahnya pada bacaan di atas!
Tidak ada komentar: