Seo Services
Results for Kelas 2 Tema 7

Rangkuman Materi dan Tugas Kelas 2 Tema 7 Kebersamaan Subtema 2 Pembelajaran 5 dan 6 K13 rev 2017

Minggu, Maret 28, 2021

Tema 7 Kebersamaan
Subtema 2 (Kebersamaan di Sekolah)
Pembelajaran 5 dan 6

Materi Pelajaran
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah. (PPKn)
3.8 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan (Bahasa Indonesia)
3.9 Menentukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis (Bahasa Indonesia)
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2 , 1/3, dan 1/4 menggunakan bendabenda konkret dalam kehidupan sehari-hari. 

Lomba Kebersihan

Gambar 1. Lomba kebersihan kelas

Hari ini, Kelas Siti mengikuti lomba kebersihan kelas.

Mereka membagi tugas agar lebih cepat selesai.

Selain lomba kebersihan, Setiap kelas wajib memberikan sebuah pertunjukkan yang menarik.

Siti dan teman-temannya selesai membagi tugas.

Sebagian siswa menghias kelas.

Edo membersihkan kaca jendela.

Lani membuat beberapa hiasan.

Gambar 2. Cerita Dayu

Dayu membuat sebuah dongeng untuk pertunjukkan.

Dayu membuat sebuah cerita dari gambar.

Dayu mengamati dulu gambarnya. Kemudian menyimpulkan maksud gambar itu.

Dayu menyusun paragraph, menentukan judul

lalu mulai menulis sebuah cerita.


Ayu merapikan hasil karya teman-temannya tentang pecahan.

Ayu juga merapikan piala-piala, penghapus papan tulis.

Ayu juga membersihkan sampah-sampah di dalam meja.

Setelah semuanya selesai, Siswa kelas 2 mengundang kepala sekolah

dan guru-guru untuk menilai kebersihan kelas.

Teman-teman Siti menampilkan " Tari Kijang " , dan Dayu berdongeng.


Gambar 3. Tari Kijang


Tugas Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 dan 6

1. Buatlah sebuah dongeng fabel dari gambar yang diperoleh Dayu!

Jawab : ...............................................................

2. Lengkapilah bacaan di bawah ini!


3. Buatlah 3 gambar persegi dan lingkaran. kemudian bagilah gambar tersebut sehingga menunjukkan pecahan setengah, sepertiga, dan seperempat.





Rangkuman Materi dan Soal Tematik Kelas 2 Tema 7 Kebersamaan Subtema 2 Pembelajaran 3 dan 4 Kurikulum 2013 rev 2017

Kamis, Maret 25, 2021

Tema 7 Kebersamaan
Subtema 2 (Kebersamaan di Sekolah)
Pembelajaran 3 dan 4

Materi Pelajaran
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah. (PPKn)
3.8 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan (Bahasa Indonesia)
3.9 Menentukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis (Bahasa Indonesia)
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2 , 1/3, dan 1/4 menggunakan bendabenda konkret dalam kehidupan sehari-hari.
 
Gambar 1. Piket Kelas

Setiap hari, semua siswa bertugas menjaga kebersihan kelas. Setiap hari, ada yang bertugas piket. Setiap kelompok piket terdiri atas siswa laki-laki dan siswa perempuan. Ruang kelas 2, pagi ini sangat bersih. Hari ini, Siti dan teman-teman membaca dongeng Kiki dan Kiku.

Bacalah dongeng di bawah ini!

Dongeng Kiki dan Kiku

Ada dua ekor burung kecil yang tinggal di dahan
pohon. Mereka bernama Kiki dan Kiku. Kedua
burung itu bersahabat, tetapi tabiat mereka
berbeda. Kiki selalu bangun pagi sebelum
matahari terbit. Ia berolahraga di dahan-dahan
pohon, meloncat dari dahan ke dahan, terbang
mengelilingi pohon-pohon dan menyanyi. Kiki
paling senang bila ia dapat melihat matahari terbit.
“Selamat pagi, Matahari yang baik,” sapa Kiki
ramah. “Selamat pagi juga, Kiki! Ho ho ho, pagi
ini lagi-lagi kau bangun lebih pagi dariku,”sahut Matahari.
Matahari dan Kiki hampir setiap hari mengobrol.
Kalau Kiki rajin bangun pagi, Kiku sebaliknya.
Ia tak pernah bangun kalau matahari belum
berada di atas pucuk pohon. Karena tidur terlalu
lama dan jarang berolahraga, Kiku sering sakit.
Kiki jengkel dengan kemalasan Kiku. Karena ia
tak bisa membereskan tempat tidurnya pada pagi hari.


Kiki mencari akal agar Kiku tidak malas bangun pagi lagi.
Kiku, pernahkah engkau makan cacing?” tanya Kiki pada suatu hari.
“Belum, bagaimana rasanya?” Kiku merasa tertarik.
“Belum pernah makan cacing? Kalau begitu,
jangan sebut dirimu burung. Setiap burung
sejati pasti pernah makan cacing setiap pagi,”
kata Kiki sambil menepuk dada. “Kalau begitu
aku akan mencari cacing,” kata Kiku penasaran.
Kau akan cari cacing di mana?” ejek Kiki.
“Aku? Aku tidak tahu,” sahut Kiku malu. “Aku
mau memberitahu. Asal kau mau bangun pagi-pagi besok,” ujar Kiki. “Baiklah!” kata Kiku.

Esok harinya, seperti biasa Kiki bangun
sebelum matahari terbit. Ia bersusah payah
membangunkan Kiku. Karena Kiku masih
mengantuk, Kiku sering menutup matanya.
“Lihat, Kiku! Bu Ayam sedang mengaisngais tanah. Cacingnya banyak sekali!


Tidakkah engkau ingin memakannya?” tanya
Kiki. Seketika itu Kiku yang berjalan sambil
terkantuk-kantuk, membuka matanya.
“Petok... petook! Ayo, Kiki, ajak temanmu
sarapan bersama,” ajak Bu Ayam. Mereka pun
sarapan pagi dengan gembira.
“Kiki, aku sudah makan cacing. Jadi aku adalah
burung sejati,” kata Kiku. “Tapi burung sejati pun
selalu bangun sebelum matahari terbit,” kata Kiki.
"Aku akan membiasakan bangun pagi mulai
sekarang. Karena ternyata bangun pagi itu
menyenangkan. Aku merasa badanku sangat
sehat,” kata Kiku. “Mulai sekarang kita bisa
berolahraga pagi,” kata Kiki.
“Tentu!” “Kalau begitu mari kita terbang.
Satu, dua, tiga!” seru Kiki. Kedua burung itu
melesat ke udara. Mereka terbang dengan riang
di antara dahan-dahan pohon.

Dari cerita dongeng fabel di atas, kita dapat menentukan kata sapaan.

Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menegur sapa orang (memangggil) yang diajak berbicara atau menggantikan nama orang.

Contoh kata sapaan :

a. Nama orang : Kiku, Tono, Siti, si ayam, dll

b. Kekerabatan : ibu, paman, bibi, adik, kakak, kawan, sahabatku, dll

c. gelar kepangkatan : pak dokter, pak lurah, pak camat, dll

Ayo kita temukan kata sapaan pada dongeng di atas!

Kata sapaan yang diucapkan oleh Kiki : Matahari yang baik.

Kata sapaan yang diucapkan Matahari : Kiki

Gambar 2. Belajar Kelompok

Selesai membaca dongeng, Siti dan teman-temannya belajar berkelompok. Setiap kelompok memiliki karakteristik dan asal daerah yang berbeda-beda.

Siti satu kelompok dengan Dayu.

Siti berasal dari jawa, Dayu berasal dari Bali.

Beni satu kelompok dengan Edo.

Beni berasal dari Batak, Edo berasal dari Papua.

Ayu satu kelompok dengan Made.

Ayu berasal dari Jawa, Made berasal dari Bali.

Kelompok Belajar ada yang terdiri dari 2 anggota dan ada yang terdiri dari 3 anggota.

Siti dan Dayu dalam kelompok yang sama.

Jumlah anggota ada 2 orang.

1 orang berjenis kelamin perempuan yaitu siti.

Dan 1 orang berjenis kelamin perempuan yaitu dayu.

Berapa pecahan yang menyatakan banyak laki-laki dan banyak perempuan?

Banyak laki-laki adalah ½ ( 1 laki-laki dari 2 orang)

Banyak perempuan adalah ½ ( 1 perempuan dari 2 orang)

Beni, Edo, dan Wati dalam kelompok yang sama.

Jumlah anggota mereka ada 3 orang.

1 orang berjenis kelamin perempuan yaitu Wati.

2 orang berjenis kelamin laki-laki yaitu Beni dan Edo.

Berapa pecahan yang menyatakan jumlah laki-laki dalam kelompok?

Banyak laki-laki dalam kelompok adalah 2/3 ( 2 laki-laki dari 3 orang)


Tugas Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3 dan 4

1. Tentukan Kata sapaan pada kalimat berikut ini!

Jawab : 
a. Kalimat 1 : Matahari yang baik.
b. Kalimat 2 : ...
c. Kalimat 3 : ...
d. Kalimat 4 : ...
e. Kalimat 5 : ...

2. Tentukan pecahan yang menyatakan banyaknya anak laki-laki dan perempuan!
a

b
Jawab :

a) Anak laki-laki = ........, dan anak perempuan = ..........

b) Anak laki-laki = ........, dan anak perempuan = ..........

3. Kelompokkan nama anak dan asal daerahnya pada bacaan di atas!

Rangkuman Materi dan Soal Kelas 2 Tema 7 Kebersamaan Subtema 2 Pembelajaran 1 dan 2 Kurikulum 2013 rev 2017

Selasa, Maret 23, 2021

Tema 7 Kebersamaan
Subtema 2 (Kebersamaan di Sekolah)
Pembelajaran 1 dan 2

Materi Pelajaran
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah. (PPKn)
3.8 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan (Bahasa Indonesia)
3.9 Menentukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis (Bahasa Indonesia)
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2 , 1/3, dan 1/4 menggunakan bendabenda konkret dalam kehidupan sehari-hari.

 Kebersamaan di Sekolah

Siti adalah siswa Kelas 2 SDN Kalibatur 04. Siswa-siswi kelas 2 hidup rukun. Mereka belajar di sekolah bersama. Teman siti dari beragam suku, dan agama. Mereka tetap belajar dengan giat dan rukun. Mereka selalu hidup bersama.

Hari ini adalah hari Senin. Siti dan teman-temannya mengikuti upacara dengan tertib. Selesai upacara mereka bergegas masuk ke kelas untuk mendengarkan dongeng tentang “Ikan dan Burung” yang dibacakan oleh pak guru.

Bacalah dongeng fabel berikut!

Suatu hari, ada seekor burung terbang melintasi hutan untuk mencari makan.

Dia terbang bolak-balik, dan mengambil apapun yang dia suka untuk dibawa kembali ke sarangnya.

Setelah sekian lama berada di sana, makanan yang didapatnya melimpah di sarangnya.

Kemudian dia memutuskan untuk beristirahat di pohon besar di tepi sungai.

Karena cuaca terik dan panas, burung itu pun merasa haus.

Si Burung itu kemudian turun ke tepi sungai untuk minum.

Tetapi ketika burung itu sedang minum, dia melihat seekor cacing terlihat di sungai yang jernih.

Burung itu mencoba mematuknya, tetapi karena dia ada di dalam air, dia tidak bisa mengambilnya.

Burung itu juga mencoba terbang di atas sungai berkali-kali, mencoba menangkap cacing.

Tetapi beberapakali dia mencoba, Burung pun selalu gagal.

Karena lelah, akhirnya burung itu kembali ke tepi sungai untuk beristirahat.

Dia tidak sengaja melihat ikan mas melompat dari sungai. Seolah-olah ikan itu ingin mengambil sesuatu.

Ternyata, ikan tersebut ingin mencoba memetik buah ceri yang ada di pohon.

Namun, karena lompatannya tidak cukup tinggi, ikan selalu gagal walau berapa kali mencoba.

Melihat tingkah ikan yang menurutnya tidak masuk akal, burung itu menjadi geli dan ada niat di hatinya untuk mengejek ikan mas tersebut.

“Ah… dunia semakin gila. Ini pertama kalinya aku melihat ikan yang ingin terbang memetik buah ceri. Apa mereka gila kalau hanya punya sirip bukan sayap. haha ..”. Kata burung itu.

***

Merasa ada yang berkata tentang dirinya, ikan mas tersebut berhenti melompat dan mendekati burung tersebut.

“Hai teman .. mungkin yang kamu bicarakan itu benar. Dunia semakin gila. Karena dari tadi siang sampai sore ini, aku melihat seekor burung yang mengira dia adalah ikan sampai dia mengira bisa menyelam ke sungai. Apa dia tidak sadar kalau dia tidak punya insang dan sirip untuk berenang. Aneh kan ..? ”jawab ikan mas dengan santai.

Mendengar jawabannya, burung itu menjadi sangat malu. Karena dia tahu bahwa burung yang dimaksud dengan ikan itu adalah dirinya sendiri.

Akhirnya burung itu sadar dan meminta maaf kepada ikan mas atas semua perkataannya. Ikan mas dengan senang hati memaafkan burung itu dan sekarang mereka berteman.

“Hai Burung.. kenapa kita tidak saling membantu dan saling menguntungkan?”. Ikan mas itu tiba-tiba berkata.

“Maksud kamu apa?”. Burung itu tidak mengerti.


“Lihat Kawan, kamu punya sayap dan kamu bisa terbang. Kenapa kamu tidak ambilkan aku ceri itu. Sebagai gantinya, aku bisa menyelam untuk mendapatkan cacing di sungai dan memberikannya kepadamu.” Jelas ikan mas.

” Wow .. ide yang sangat bagus. Baiklah .. kenapa itu tidak terfikir padaku. Ayo kita lakukan… ”ucap burung itu dengan semangat.

Akhirnya burung itu terbang ke pohon untuk memetik buah ceri dan memberikannya kepada ikan.

Dan ikan mas pun terjun ke sungai mengambil cacing untuk burung tersebut.

Akhirnya mereka berdua mendapatkan apa Mereka menginginkan.

Sumber : https://tabbayun.com/cerita-fabel-ikan-dan-burung/

Dari cerita di atas, kita diajarkan untuk selalu hidup rukun sesame mahkluk ciptaan tuhan.


Selesai mendengarkan cerita dari guru, Siti dan teman-teman membuat sebuah kartu pecahan.

Siti membuat pecahan setengah, sepertiga, dan seperempat.

Dalam membuat pecahan, membagi gambarnya harus sama besar.

Jika tidak sama besar, maka bukan pecahan yang benar. Perhatikan contoh gambar pecahan ½ yang benar dan salah berikut ini!

Siti membuat kartu bilangan secara berkelompok. Dalam satu kelas ada 10 siswa. Teman Siti terdiri dari 5 jenis kelamin laki-laki dan 5 jenis kelamin perempuan termasuk siti. Jenis kelamin merupakan salah satu keberagaman, walaupun berbeda jenis kelamin kita tidak saling mengejek, kita harus saling menghargai setiap perbedaan dan senantiasa hidup rukun.


Tugas Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 1 dan 2

1. Siapakah tokoh dalam cerita fabel “Burung dan Ikan”?

Jawab : ………………………………………………………….

2. Bagaimana cara burung dan ikan saling membantu?

Jawab : ………………………………………………………….

3. Perhatikan gambar bangun berikut!

a. Banyak bangun tersebut adalah ….

b. Bangun warna biru dapat dinyatakan pecahan ….

4. Tentukan sebelah “Kanan” atau “Kiri” pecahan berikut yang sesuai gambarnya!

Jawab : .............................................................................................

5. Tuliskan nama dan jenis kelamin temanmu satu kelas!

Jawab : ……………………………………………………………

Rangkuman Materi dan Soal Kelas 2 Tema 7 Kebersamaan Subtema 1 Kebersamaan di Rumah Pembelajaran 5 dan 6 Kurikulum 2013 rev 2017

Senin, Maret 22, 2021

Tema 7 Kebersamaan

Subtema 1 (Kebersamaan di Rumah)
Pembelajaran 5 dan 6

Materi Pelajaran
KD 3.8 Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.(Bhs.Indonesia)
KD 3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 dan 1/4 menggunakan benda benda konkret dalam kehidupan sehari-hari (Matematika)
KD 3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah (PPKn)

Hidup Rukun

Gambar 1. Angon Bebek
Pada hari Minggu, Ali beserta keluarga pergi ke rumah kakek di desa. Ali bertemu teman-teman baru dan bermain di sungai. Setelah bermain ada seorang peternak bebek memberikan dongeng Fabel kepada mereka. Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia. Cerita Fabel yang mereka dengarkan berjudul “ Bebek Selalu Hidup Rukun”.

Bacalah cerita fable berikut!

Bebek Selalu Hidup Rukun

Gambar 2. Cerita Fabel Bebek Selalu Hidup Rukun

Bebek tidak pernah terpisah satu sama lain. Mereka pergi bersama-sama sepanjang hari dengan mengikuti satu pemimpin. Mereka terkenal sebagai makhluk yang paling rukun. Meskipun bebek sangat berisik, tidak sekalipun mereka pernah bertengkar.

Cerpelai, hewan pemangsa, melihat begitu kompaknya kaum bebek. Awalnya ia kagum, tetapi kemudian muncul niat jahat dalam hatinya.

"Aku akan mengadu domba mereka. Pasti ada bebek yang bisa dijadikan sebagai sumber masalah," gumam Cerpelai seraya menyeringai jahat.

Mulai hari itu, Cerpelai gencar mendatangi bebek yang agak terpisah dengan kawanannya.

Dia mulai menghasut bebek itu untuk membenci kawanannya.

"Lihat pemimpinmu itu, dia hanya membodohi kalian agar mau mengikutinya. Pergilah dari kawanan atau kau akan menjadi budak pemimpinmu selamanya," ujar Cerpelai yang pandai menghasut.

Namun rupanya sia-sia. Bebek itu tidak mau mendengar perkataan Cerpelai. Kemudian Cerpelai mencari bebek lain dan mengatakan hal yang sama. Akan tetapi lagi-lagi perkataan Cerpelai tidak dihiraukan. Begitu terus, hingga tak terasa sudah semua bebek ia datangi. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil ia hasut. Cerpelai sudah sangat kelelahan karena

sudah berjalan ke sana-kemari dan terlalu banyak bicara.

"Hahaha... Cerpelai... Cerpelai.... Kau tidak akan bisa membuat kaum bebek saling bertengkar, karena kami saling mempercayai satu sama lain," ucap salah satu bebek yang dihasut oleh Cerpelai.

Cerpelai sangat malu. Dia tidak menyangka para bebek begitu kompak. Dia pun pergi dari permukiman bebek dan tidak pernah kembali lagi ke sana karena malu. Memang benar jika ada yang mengatakan bahwa kaum bebek adalah kawanan yang paling rukun sedunia.

Gambar 3. Ibu meminta Ali berdongeng

Dari cerita di atas, kita diajarkan untuk hidup kompak dan rukun. Setelah bermain bersama teman-temannya, Ali pulang ke rumah kakek dan berkumpul bersama keluarganya. Ibu meminta Ali bercerita tentang cerita fabel “Bebek Selalu Hidup Rukun”. Keluarga Ali adalah keluarga yang rukun. Mereka selalu melakukan segala aktifitas keluarga bersama-sama. Menonton TV bersama-sama. Ali bermain bersama adiknya tidak bertengkar. Keluarga Ali adalah keluarga yang rukun seperti para bebek pada dongeng Fabel yang diceritakan Ali.

Ibu mengeluarkan banyak apel dari kantong plastik untuk dimakan bersama.

Gambar 4. gambar 12 buah apel merah

Ibu membawa 12 buah apel.

Masing-masing buah apel menyatakan pecahan 1/12.

1/12 artinya 1 apel dari 12 apel.

Jika Ali mendapatkan 3 apel, berapa bagian apel yang diterima Ali?

Ali mendapatkan 3/12 bagian.

Artinya, Ali mendapatkan 3 buah apel dari 12 buah apel.

Apakah kalian mengerti?


Tugas Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 5 dan 6

1. Apakah yang dimaksud dengan cerita Fabel?

Jawab : ………………………………………………………….

2. Siapakah tokoh dalam cerita “ Bebek Selalu Hidup Rukun?”

Jawab : ………………………………………………………….

3. Mengapa Cerpelai tidak dapat membuat kaum bebek bertengkar?

Jawab : ………………………………………………………….

4. Tentukan nomor yang menunjukkan hidup rukun!

Jawab : ………………………………………………………….

5. Ibu membawa 10 buah jeruk. Berapa bagian masing-masing jeruk jika dinyatakan dalam bentuk pecahan?

Jawab : ………………………………………………………….

6. Ali membawa 8 buah mangga, diberikan kepada ayah 3 mangga, Adik 2 mangga, dan ibu 1 mangga.

Tentukan pecahan yang menunjukkan bagian mangga yang diperoleh oleh ayah, Adik, dan Ibu!

Jawab:

a. Ayah = ……. Bagian

b. Adik = ……. Bagian

c. Ibu = ……. bagian


ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.